Air Conditioner (AC) sangat bermanfaat untuk mendinginkan ruangan, terlebih ketika musim panas. Udara yang sejuk akan secara otomatis memenuhi ruangan Anda sehingga Anda dan keluarga bisa menjalani hari-hari tanpa merasa kepanasan.

Pada tahun 1960-an, memang penggunaan AC tidak begitu populer. Di Amerika Serikat saja hanya ada 12 persen orang Amerika yang memiliki pendingin ruangan di dalam rumahnya. Hal ini berbeda dengan kebutuhakn akan penghangat ruangan. Menurut masyarakat Amerika, penghangat ruangan jauh lebih dibutuhkan dibanding dengan pendingin ruangan karena mereka tinggal di iklim dingin. AC pada saat itu merupakan pendatang baru sebagai alat elektronik yang berfungsi untuk mengontrol suhu.

Namun kini, angka tersebut sudah bertambah drastis. Sudah banyak masyarakat di dunia, tidak hanya Amerika yang memiliki dan menggunakan air conditioner di dalam rumah maupun tempat kerjanya, tidak terkecuali di Indonesia. Musim panas yang cukup lama membuat cuaca di Indonesia cenderung panas, hal tersebutlah yang membuat permintaan akan AC kian meningkat tiap tahunnya.

Teknologi AC pun kian berkembang, bahkan kini makin banyak teknologi AC yang sudah ramah lingkungan. Sehingga, Anda tetap dapat menggunakan AC dan juga menjaga lingkungan di saat yang sama.

Namun, masih banyak orang yang merasa bahwa AC membawa pengaruh negatif bagi kesehatan penggunanya. Namun sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. AC memberi pengaruh negatif jika AC tidak dirawat dengan baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh departemen energi Lawrence Berkeley National Laboratory, dampak negatif penggunaan AC berakar dari AC yang terkontaminasi. Kontaminasi tersebut mungkin muncul karena adanya mikroorganisme yang tumbuh di dalam sistem AC yang mungkin tidak begitu terlihat secara kasat mata. Berbeda halnya dengan sistem pemanas, proses pendinginan udara dengan AC menciptakan banyak kelembaban dan kondensasi yang harus disalurkan. Jika AC tidak dirawat dengan baik, maka sistem tersebut bisa berubah menjadi tempat pembiakan bakteri dan jamur. Oleh karena itu, penting sekali untuk merawat AC Anda secara rutin.

Tetapi, banyak yang tidak mengetahui bahwa AC memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Di tengah tingginya tingkat polusi udara di luar yang menjadi masalah utama di perkotaan saat ini, AC mampu membantu untuk memfilter partikel dari tingginya polusi udara tersebut.

Penelitian tersebut menemukan bahwa penggunaan AC yang terawat dengan baik mampu menurunkan risiko seseorang dari komplikasi penyakit jantung. Penggunaan AC sentral membuat polusi udara yang dari luar lebih sedikit yang masuk ke dalam ruangan dibandingkan dengan menggunakan jendela terbuka. Selain itu, serangan panas juga ternyata cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian yang cukup tinggi. Jadi, penggunaan air conditioner sedikit banyak juga memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda dan juga keluarga.

Dalam menentukkan AC yang tepat untuk ruangan Anda, Sharp memiliki aplikasi Sharp CS yang bisa Anda download secara free di Google Play pada link berikut ini www.sharp.id/sharpcs