Tak bisa dipungkiri, Pesta Sepak Bola Dunia merupakan pentas terbaik dan menjadi panggung impian bagi para pesepakbola untuk bisa membawa negaranya berjaya di dunia. Para pemain berusaha tampil mati-matian demi menunjukan permainan terbaik bagi timnya agar bisa lolos ke Pesta Sepak Bola Dunia.

Namun, sepak bola terkadang tak adil. Ada beberapa pemain yang mencapai level tertinggi di klub tetapi tak sekalipun mencicipi gemerlap atmosfer Pesta Sepak Bola Dunia karena negaranya tidak punya komposisi tim yang mumpuni.

Berikut ini ada lima pemain yang begitu fenomenal di klub tetapi tak pernah tampil di Pesta Sepak Bola Dunia. Siapa saja ya mereka?

1. Ryan Giggs dari Wales

Sumber image : Mirror

Ryan Giggs disebut sebagai salah satu legenda terbaik yang dimiliki Manchester United. Kala itu, ia banyak mencicipi gelar bersama skuad Setan Merah seperti menggondol 13 kali gelar juara Liga Inggris dan dua trofi Liga Champions.

Sayangnya, ukiran manis itu tak selaras dengan apa yang ia capai bersama tim nasional Wales. Tampil 64 kali bersama Wales, Giggs tak pernah sekalipun membawa negaranya ke pagelaran Pesta Sepak Bola Dunia. Kini Giggs mencoba peruntungan dengan menjadi pelatih timnas Wales.

2. George Weah dari Liberia

Sumber image : Islampos.com

Weah merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah si kulit bundar yang juga tak bisa tampil di Pesta Sepak Bola Dunia. Karier individunya begitu mengesankan. Ia bahkan sempat menyabet gelar pemain terbaik dunia pada 1995.

Weah telah bermain untuk klub seperti PSG, AS Monaco, dan berjaya di AC Milan. Namun, ia tak sekalipun bermain di Pesta Sepak Bola Dunia bersama negaranya Liberia. Kini George Weah telah menjadi presiden di Liberia. Besar harapan, bakat-bakat pesepakbola muda Liberia dapat menjadi penerus Weah.

3. Eric Cantona dari Prancis

Sumber image : Dreamteamfc.com

Penggemar sepakbola macam apa yang tak kenal Eric Cantona? Ia merupakan salah satu penyerang beringas yang pernah dimiliki Manchester United. Di Liga Primer Inggris, walau dikenal bengal, Cantona telah menggondol trofi Liga Inggris sebanyak lima kali.

Ironisnya, pencapaian tersebut tak berbanding lurus dengan kiprah Cantona di Pesta Sepak Bola Dunia. Ia tak pernah merasakan sama sekali panasnya atmosfer Pesta Sepak Bola Dunia. Dari 40 kali penampilannya bersama Timnas Prancis, tak sekalipun satu laga di antaranya dilakukan pada pertandingan Pesta Sepak Bola Dunia.

4. George Best dari Irlandia Utara

Sumber image : Talk Sport

Salah satu talenta Irlandia Utara yang sempat menyita perhatian dunia adalah sosok George Best. Kariernya berjalan luar biasa ketika memakai jersey Setan Merah. Di Manchester United, ia dianugerahi pemain terbaik Eropa, satu kali menjadi top scorer, satu gelar Liga Champions, dan sejumlah rentetan gelar lainnya.

Sayangnya, kemewahan trofi tersebut tak berlanjut di tim nasional Irlandia Utara. Jangankan sebuah trofi, lolos ke Pesta Bola Dunia saja tak pernah dinikmati George Best. Tentu kondisi ini begitu disayangkan karena kualitas yang dimiliki George Best sebenarnya istimewa.

5. Alfredo Di Stefano yang Mengantongi Multi Kewarganegaraan

Sumber image : www.sportsnet.ca

Legenda Real Madrid yang satu ini memiliki kisah kurang baik bersama tim nasional. Meski bermain untuk tiga timnas berbeda yakni Argentina, Spanyol, dan Kolombia, tak sekalipun Alfredo Di Stefano menyesap agungnya gemerlap Pesta Sepak Bola Dunia.

Di level timnas, Di Stefano telah membukukan 23 gol. Di Level klub bahkan lebih luar biasa lagi. Ia bergelimang trofi ketika berseragam Real Madrid. Sepanjang kariernya, Di Stefano menjadi top scorer sebanyak 10 kali, tujuh di antaranya saat membela Los Blancos. Sebagai bukti kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar, Di Stefano dianugerahi sebagai pemain terbaik sebanyak dua kali.

Di ajang Liga Champions, Di Stefano mempersembahkan gelar sebanyak lima kali untuk Real Madrid, bahkan secara beruntun. Kini, itu semua hanya menjadi sejarah bagi si bakat sepak bola yang tak bisa merasakan megahnya Pesta Sepak Bola Dunia.

Masa depan Pesta Sepak Bola Dunia 2018 akan segera dimulai di Rusia. Tentu sangat malang lagi jika melewatkannya. Apalagi jika tidak dapat menonton Pesta Sepak Bola Dunia bersama kolega terdekat.

Maka dari itu, siapkan perangkat mumpuni agar dapat menyaksikan sejumlah laga seru di Pesta Sepak Bola Dunia 2018. Demi nobar yang nyaman, posisikan layar berada di tempat yang tepat. Jangan sampai saat nobar Pesta Sepak Bola Dunia ada yang tidak dapat menyaksikan dengan maksimal. Pastikan juga jarak sudah aman dan nyaman agar kesehatan mata tetap terjaga.

Sumber image : majalahasri.com

Supaya nobar Pesta Sepak Bola Dunia 2018 lebih seru, pakailah televisi berukuran besar sehingga memberikan kesan seperti menonton langsung di stadion. Salah satu TV yang disarankan adalah TV Sharp AQUOS 8K EQUIVALENT, dengan resolusi 8K untuk menyaksikan pertandingan agar lebih berkesan.

Sharp memiliki teknologi televisi paling canggih saat ini. Dengan Ultra Dynamic Range Pro, warna yang dihasilkan lebih nyata dan tajam untuk melihat para idola lapangan hijau menyajikan berbagai aksi di lapangan. Pilihlah televisi terbaik Sharp yang akan membuat kesan nobar Pesta Sepak Bola Dunia 2018 menjadi lebih seru.