Memiliki kebun organik di rumah dengan lahan sempit dan budget terbatas bukanlah lagi sekedar impian. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat kebun organik di rumah sesuai dengan kondisi rumah maupun kondisi keuangan Anda. Memiliki kebun organik di rumah akan membuat Anda mendapat keuntungan dalam tiga aspek.

Pertama, dari segi ekonomi Anda dapat menghemat anggaran belanja dapur untuk membeli sayuran ataupun buah-buahan organik yang terkenal mahal sebab Anda sudah memiliki pasokan sayur maupun buah organik dari hasil kebun di rumah Anda. Kedua, dari segi kesehatan, tanaman organik lebih menguntungkan karena tidak mengandung pestisida yang sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan keluarga. Ketiga, dari segi estetika tentu taman organik ini akan menjadikan tampilan rumah Anda lebih terlihat hijau dan asri. Makin tertarik untuk membuat kebun organik di rumah? Yuk ikuti tips di bawah ini.

1. Planter Bag

Sumber image : www.ecoplanterbag.com

Planter bag adalah alternatif media bertanam inovatif dengan harga yang terjangkau. Pengaplikasian planter bag cukup efisien karena tidak menghabiskan banyak tempat. Planter bag cukup digantung pada tembok atau media lainnya. Planter bag dapat dibeli dengan mudah baik di toko yang khusus menjual alat pertanian, maupun di berbagai online store. Harga planter bag sangat terjangkau, berada di kisaran harga empat puluh ribu rupiah sampai delapan puluh ribu rupiah, tergantung ukuran dan jenis bahan yang digunakan.  

2. Polybag

Sumber image : tokopedia.net

Dari segi bahan, polybag memiliki ciri khas yaitu plastik berwarna hitam dengan beberapa lubang di bagian samping dan bawah. Kekurangan dari media tanam polybag ini adalah tidak dapat digunakan untuk tanaman yang memiliki akar kuat. Namun, polybag sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin mulai menanam sayur atau buah organik di rumah dengan lahan terbatas dan biaya yang terjangkau.Polybag adalah media tanam alternatif yang paling sering digunakan sebab memiliki harga yang paling terjangkau dan mudah didapatkan di antara media tanam alternatif lainnya. Poly bag dapat dibeli dengan harga sekitar lima ribu rupiah sampai dengan tiga puluh ribu rupiah tergantung ukuran yang akan digunakan.

3. Wick System

Sumber image : hydroponicsgrower.org

Wick system atau lebih dikenal dengan metode penanaman sumbu adalah cara menanam  yang dibantu dengan sumbu kompor bekas atau kain yang dapat menyerap air dengan baik. Kain ini nantinya berguna untuk menyerap air dan mengantarkan nutrisi kepada tanaman. Tanaman yang biasanya ditanam menggunakan metode ini adalah kangkung, bayam, cabai, selada, dan berbagai tanaman dengan ukuran kecil lainnya. Kekurangan dari metode ini adalah tidak dapat digunakan untuk tanaman yang membutuhkan banyak air.

4. Talang Air

Sumber image : blogspot.com

Pipa ParalonMetode penanaman dengan talang air mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Talang air yang pada dasarnya digunakan sebagai media penampung air hujan ini juga dapat digunakan sebagai media penanaman tumbuhan hidroponik. Caranya sangat sederhana, cukup diberi lubang pada sisi-sisi talang air tersebut secara teratur.

Sumber image : www.tanamania.com

Pipa paralon dapat digunakan sebagai media penanaman tumbuhan secara vertikal dengan cara hampir sama seperti pembuatan media tanaman menggunakan talang air. Paralon yang digunakan untuk metode ini tidak harus menggunakan paralon baru. Paralon bekas pun dapat digunakan sebagai media tempat penanaman. Metode ini cukup efektif untuk mengoptimalisasikan lahan yang sempit.

Sekarang Anda sudah tahu cara menyiasati ruang terbatas untuk membuat kebun organik ala sendiri, bukan? Anda bisa menerapkan beberapa rekomendasi cara tanam di atas dan pastikan tanaman yang Anda tanam cukup nutrisi agar dapat tumbuh dengan baik. Adanya kebun organik di rumah tentu akan membuat tampilan rumah Anda terlihat sejuk dan indah dipandang. Sementara itu untuk menjaga kesejukan di dalam rumah Anda, gunakan AC J-Tech Inverter With Plasmacluster yang menggunakan Freon R32. Freon tersebut merupakan freon yang sangat ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan perusak ozon. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda akan ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan pemanasan global.