Waktunya Menggunakan AC Ramah Lingkungan
Membeli Air Conditioner (AC) terkadang sedikit membingungkan karena ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Selain fitur-fitur unggulan yang berkaitan dengan performa AC, Anda pun harus memperhatikan teknologi yang digunakan oleh AC tersebut, apakah sudah ramah lingkungan atau belum. Perkembangan industri dna juga teknologi yang kian canggih saat ini sering kali bertolak belakang dengan semangat untuk melestarikan lingkungan yang banyak digaungkan saat ini. Banyak pendingin ruangan yang masih menggunakan bahan perusak alam, khususnya yang mengandung bahan perusak ozon (BPO), misalnya saja chlorofluorocarbons (CFCs) dan hydrochlorofluorocarbons (HCFCs) yang banyak ditemui di produk pendingin seperti kulkas dan juga AC.
Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan sudah mengatur tentang pelarangan penggunaan bahan perusak ozon tersebut. Pelarangan ini dikarenakan penggunaan BPO telah banyak berkontribusi pada rusaknya lapisan ozon. Menitipsnya lapisan ozon tersebut terjadi karena bahan perusak ozon yang memecah molekul ozon di atmosfer. Bahan ini lah yang penyumbang terbesar terjadinya peningkatan pemanasan global.
Oleh karena itu, kini Sharp, sebagai produsen elektronik yang pedul pada kelestarian lingkungan tempat kita bernaung, mengeluarkan rangkaian produk pendingin ruangan yang lebih ramah lingkungan. AC Sharp kini sudah menggunakan Freon R-32 yang lebih ramah lingkungan. Hal ini merupakan wujud turut serta Sharp pada pelestarian lingkungan, dan juga untuk berkontribusi pada dunia dengan mengeluarkan produk yang ramah lingkungan.
Freon R-32 yang digunakan ini selain tidak memiliki potensi merusak ozon, freon ini juga memiliki angka yang jauh lebih kecil untuk menyebabkan pemanasan global, satu per tiga jika dibandingkan dengan bahan sebelumnya, yaitu freon R-22. Senyawa organik ini sudah terbukti ramah lingkungan dan juga lebih aman bagi Ozon (O3).
Penggantian pemilihan jenis freon ini juga sebagai itikad baik Sharp dalam menjawab peraturan pemerintah yang kini sudah melarang penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) dalam produk-produk pendingin yang berpotensi merusak molekul ozon di lapisan Stratosfer.
Dikembangkannya rangkaian produk yang lebih ramah lingkungan diharapkan juga disambut baik oleh konsumen agar tercipta lingkungan yang lebih nyaman untuk ditinggali. Mari bersama-sama menjaga agar bumi menjadi tempat yang layak untuk ditempati.
Teknologi ramah lingkungan ini tidak hanya dikembangkan pada produk Air Conditioner saja tetapi juga pada produk kulkas. Jadi, jika Anda berencana untuk membeli AC atau kulkas baru dalam waktu dekat ini, pastikan Anda memilih rangkaian produk Sharp yang sudah terbukti lebih ramah lingkungan.