Tips Menyimpan Makanan di Kulkas
Kulkas merupakan barang eletronik yang dipergunakan untuk menympan makanan ataupun bahan-bahan makanan agar bisa tahan dalam beberapa hari ke depan. Namun, Anda pasti pernah beberapa kali dibuat kesal karena makanan yang Anda simpan di dalam kulkas menjadi busuk sehingga tidak dapat dikonsumsi kembali.
Hal ini kemungkinan besar terjadi karena cara Anda salah menyusun makanan Anda di dalam kulkas. Ternyata untuk dapat menyimpan makanan dalam waktu yang lama, ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti. Cara-cara ini sebenarnya terbilang sederhana namun kerap kali dilupakan oleh banyak orang.
Dengan menerapkan cara ini, diharapkan tidak ada lagi bahan belanja bulanan yang tidak dapat diolah karena sudah tidak segar lagi.
Berikut adalah cara mudah menyimpan bahan makanan agar bisa tahan lama dan tetap segar ketika disimpan di dalam kulkas.
Rajin Bersihkan Kulkas
Ada baiknya Anda rajin membersihkan kulkas secara rutin karena dengan melakukan hal tersebut, maka bahan makanan yang Anda simpan di dalam kulkas tetap terjaga kebersihannya. Selain itu, membersihkan kulkas secara berkala juga dapat menghindari bahan makanan Anda agar tidak tercemar dengan bahan makanan lain yang kemungkinan sudah membusuk karena sudah terlalu lama disimpan di dalam kulkas.
Anda pun harus dengan seksama memperhatikan isi kulkas Anda. Jika Anda menemukan ada bahan makanan yang sudah busuk, segeralah buang makanan tersebut agar tidak mengkontaminasi bahan makanan lainnya yang masih segar di dalam kulkas. Selain itu, pastikan juga agar tidak ada air atau cairan yang menggenang di dalam kulkas Anda. Hal ini dapat membuat bahan makanan seperti sayur & buah menjadi cepat busuk.
Letakkan Daun Salam
Daun salam dapat Anda manfaatkan untuk menjaga serangga agar menjauhi bahan-bahan makanan seperti beras dan gandum. Yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan daun salam ke dalam kantung berisi beras atau gandum. Namun, jangan lupa untuk mengganti daun salam setiap 3 bulan sekali.
Kentang untuk Menyerap Bau
Jika daun salam berguna untuk menjauhkan serangga dari bahan makanan, maka kentang berfungsi untuk menyerap bau busuk dari bahan-bahan makanan yang sudah selesai Anda olah dan masukakan ke dalam kulkas. Ambil kentang lalu belahlah kentang menjadi beberapa bagian, lalu letakkan belahan kentang tersebut secara acak di dalam kulkas.
Belahan kentang yang sudah Anda letakkan tersebut dapat dengan efektif menyerap bau busuk dari makanan matang yang sudah dikelola dan Anda simpan di kulkas. Namun, sama seperti daun salam, Anda juga harus mengganti belahan kentang tersebut setiap tiga hari sekali agar manfaatnya tetap dapat dirasakan.
Tips Menyimpan Telur
Telur merupakan bahan makanan pokok yang sering kali disimpan di dalam kulkas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips cara menyimpan telur yang tepat. Agar telur tetap awet, simpan telur dengan meletakkan ujung yang kecil berada di bawah dan bagian yang lebih besar berada di bagian atas. Menyimpan dengan menggunakan teknik tersebut akan memastikan kantung udara yang berada di atas tidak tertekan oleh berat telur sehingga tidak pecah. Pecahnya kantung udara itu lah yang dapat mempercepat proses pembusukan telur.
Tips Menyimpan Tomat & Timun
Sebaiknya simpan tomat & timun di tempat yang berbeda karena tomat mengeluarkan gas yang dapat membuat timun menjadi cepat busuk. Selain itu, tempat penyimpanannyapun sebaiknya diberikan alas koran ataupun kertas agar selalu kering. Tomat & timun dalam keadaan kering akan lebih awet dan segar dibandingkan jika dalam keadaan basah.
Tips Menyimpan Apel
Apel merupakan buah-buahan yang mengeluarkan gas tertentu yang menyebabkan buah-buahan atau sayur-sayuran lainnya menjadi cepat busuk. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menyimpan apel bersama dengan buah-buahan matang lainnya. Lebih baik, Anda simpan buah apel dengan buah-buahan yang belum terlalu matang karena hal ini dapat membuat buah-buahan tersebut menjadi cepat matang.
Tips Menyimpan Roti
Ketika Anda menyimpan roti di dalam kulkas, pastikan Anda juga memasukkan irisan kecil apel atau kentang mentah di dalam wadah tempat menyimpan roti. Hal ini bertujuan agar roti yang Anda simpan tetap segar lebih lama dari biasanya.
Tips Menyimpan Daging, Ikan, dan Unggas
Dalam hal menyimpan sumber protein seperti daging, ikan, maupun unggas, biarkan daging segar, ikan, dan unggas tetap dalam pembungkus. Ketika Anda melepaskan pembungkus, hal ini meingkatkan resiko daging dari paparan bakteri. Namun, jika Anda membeli daging yang tidak dalam keadaan terbungkus, Anda bisa mengakalinya dengan meletakannya di atas piring agar tidak menetesi makanan lain yang ada di bawahnya.
Tips Menyimpan Produk Susu & Olahannya.
Produk susu dan olahannya seperti,keju, yoghurt, krim asam, dan krim sebaiknya disimpan tetap dalam kemasannya. Namun, jika Anda sudah menggunakan sebagaian dari produk tersebut, pastikan Anda tidak mengembalikannya ke wadah aslinya, tetapi taruh di wadah lain dengan bungkus plastik. Untuk keju, Anda bisa menggunakan bungkus alumunium foil jika Anda sudah mengkonsumsinya. Sedangkan untuk susu, lebih baik Anda memilih produk susu yang menggunakan botol plastik dibandingkan kardus karton karena kardus karton lebih mudah ditumbuhi bakteri.
Jangan Campur Buah dengan Sayuran
Buah-buahan & sayur-sayuran mengeluarkan gas yang berbeda. Jauhkan buah-buahan dan sayuran di tempat yang terpisah. Anda bisa mencontoh penataan buah dan sayur di swayalan. Selain itu, untuk menjaga kelembaban buah, jangan mencuci buah sebelum buah tersebut masuk kulkas.
Tips terakhir yang perlu Anda ingat adalah untuk tidak mengisi kulkas terlalu penuh. Hal ini bertujuan untuk menjaga makanan tetap segar.