Simpan Telur dengan Cara ini Agar Gizinya Terjaga
Menyimpan telur memang telihat mudah, namun jika tidak dilakukan dengan benar, maka gizi yang ada di dalam telur bisa berkurang atau bahkan hilang sepenuhnya. Meskipun telur memang memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan bahan makanan lainnya, seperti daging dan ikan, namun tetap kondisi serta posisi telur saat disimpan penting untuk diperhatikan agar telur tidak rusak dan mudah terkontaminasi dengan bakteri yang masuk melalui pori-pori kulit telur.
Tentu Anda tidak mau hal tersebut terjadi, kan? Simak tips menyimpan telur yang baik dan benar berikut ini:
Sebelum menyimpan telur, sebaiknya cuci telur terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi dengan bakteri salmonela yang bisa masuk melalui pori-pori kulit telur. Bakteri salmonela sangat berbahaya karena dapat meneyebabkan beberapa penyakit, diantaranya adalah diare, kram perut, dan juga demam.
Ketika Anda hendak menyimpan telur pada bagian pinggir pintu kulkas, letakkan telur dengan bagian yang runcing di bawah dan bagian yang tumpul di atas. Hal ini bertujuan agar kantong udara yang ada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas sehingga isi telur tidak akan menekan bagian kantong udara. Dengan teknik penyimpanan yang benar ini, kualitas telur akan terjaga dengan baik.
Sebaiknya jauhkan makanan atau bumbu masak yang berbau menyengat seperti terasi dan ikan asin karena bau-bau tersebut mudah terserap melalui proi-pori klut telur.
Simpanlah telur dalam suhu 0-1500 C dan dengan kelembapan 85-90%.
Telur yang disimpan di dalam kulkas mampu bertahan hingga 2 minggu lamanya
Sedangkan, telur yang disimpan dalam freezer akan mampu bertahan selama 4 minggu.
Dengan teknik penyimpanan yang tepat, Anda tetap dapat mendapatkan gizi baik yang terkandung dalam telur. Agar kualitas telur dan bahan makanan lainnya tetap baik, pilihlah juga kulkas dengan teknologi canggih yang mampu menjaga kualitas makanan yang Anda simpan di dalamnya. Cari tahu lebih lanjut tentang kulkas Sharp di sini.