Sejarah Perkembangan TV
TV merupakan sebuah alat elektronik yang berfungsi sebagai media telekomunikasi. Alat elektronik ini dapat menerima siaran berupa gambar yang bergeraj dan juga suara. Televisi sendiri berhasal dari gabungan antara kata “tele” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “jauh” dan kata “visio” yang diambil dari bahasa Latin yang berarti “penglihatan”. Sehingga, jika kedua kata tersebut digabungkan berarti alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual atau penglihatan.
Kini, televisi menjadi salah satu alat elektonik yang dimiliki oleh banyak kalangan di seluruh dunia. Banyak orang memiliki televisi karena televisi memiliki jangkauan yang cukup luas. Selain sebagai media untuk hiburan, televisi juga memiliki fungsi beragam lainnya, yaitu sebagai sumber informasi, sebagai media edukasi, dan bahkan sebagai media untuk melakukan kontrol sosial.
Sejak pertama kali televisi ditemukan, perkembangannya kini sudah sangat pesat. Saat pertama kali ditemukan. Pada tahun 1940-an setelah perang dunia ke-2 berakhir, TV menjadi pusat perhatian masyarakat, bahkan mengalahkan kepopuleran radio pada masa itu. Lalu, pada tahun 1950-an, hampir sebagian orang sudah memiliki televisi hitam putih. Pada tahun tersebut, televisi berwarna juga sudah mulai bermunculan.
Pada akhir tahun 1960-an, kepopuleran TV semakin tinggi, pada tahun tersebut, siaran TV berwarna juga semakin banyak dan mulai beragam. Pada tahun1970-an, TV semakin berkembang dan pada tahun yang sama juga mulai diperkenalkan teknologi VCR (Video Cassette Recorder). Teknologi VCR ini memungkinkan pengguna untuk merekam siaran televisi yang ditayangkan.
Pada tahun 1980-an, televisi kabel menjadi semakin populer dan juga menyebar dengan sangat cepat. Pengguna televisi terus bertambah setiap tahunnya, pada tahun 1996, pengguna televisi sudah mencapai angka 1 juta yang tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 1990-an, pilihan telvisi pun sudah semakin beragam karena teknologi yang terus berkembang. Pada tahun tersebut, teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) yang dapat menampilkan gambar di layar merupakan jenis yang paling populer dan paling banyak ditemukan. Selanjutnya, TV Rear Projection CRT dibuat dalam ukuran yang lebih besar dari ukuran TV sebelumnya dengan menggabungkan proyektor dan layar ke dalam satu kotak yang sama. Nantinya, proyektor akan mampu memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.
Tidak berhenti sampai di situ saja, perkembangan TV terus berlanjut, pada tahun 1997, TV plasma pertama kali mulai dipasarkan. Bentuk televisi yang satu ini ramping, tidak seperti TV lainnya yang cenderung berbentuk cembung di bagian belakangnya. Jenis televisi ini merupakan jenis televisi yang sangat populer pada saat itu.
Jenis televisi yang selanjutnya berkembang adalah televisi LCD. Televisi LCD memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik dan juga jauh lebih hemat energi. Tak lama berselang, televisi HD juga ikut meramaikan pasar dengan menawarkan pengalaman menonton yang lebih menyenangkan karena kualitas gambar yang lebih baik.
Pada tahun 2006, TV LED yang berbasis DLP HDTV mulai diproduksi pertama kali. Teelvisi ini lebih banyak diminati dibandingkan dengan TV plasma dan juga TV LCD. Perkembangan televisi memang tidak ada habis-habisnya, jika sebelumnya di Televisi Anda hanya dapat menonton tayangan televisi saja, kini Anda sudah dapat menonton tayangan film melalui layanan streaming berbayar dan bahkan Anda juga bisa berinternetan dengan menggunakan televisi Anda.
10 hingga 20 tahun ke depan pastinya akan masih banyak rangkaian teknologi TV terbaru yang akan meramaikan pasar. Sharp, sebagai salah satu produsen alat elektronik populer di dunia tidak pernah berhenti untuk terus berkembang menemukan teknologi paling mutakhir untuk memnajakan pengalaman Anda dalam menonton televisi. Check rangkaian produk televisi Sharp di sini.