Penggunaan Detergen Banyak, Baguskah?
Ketika mencuci pakaian di dalam mesin cuci, banyak orang yang beranggapan bahwa dengan menggunakan detergen atau sabun mencuci yang banyak maka cucian akan menjadi lebih bersih. Anggapan ini ternyata tidak selalu benar. Detergen yang sudah dilarutkan dengan air di dalam mesin cuci saat proses pencucian akan membentuk emulsi bersama kotoran dari pakaian Anda yang nantinya akan terbuang pula saat dibilas. Busa dengan permukaan yang besar dari hasil pelarutan detergen di dalam mesin cuci memang bisa menyerap kotoran debu, tetapi sebenarnya dengan adanya surfaktan, pembersih sudah dapat dilakukan tanpa perlu adanya busa.
Anda perlu memahami bahwa anggapan busa yang melimpah menunjukan kinerja dari detergen itu merupakan anggapan yang kurang tepat. Proses pencucian di dalam mesin cuci tidak bergantung dengan ada atau tidak adanya busa, atau sedikit banyaknya busa yang dihasilka. Kemampuan dair detergen ini dapat ditingkatkan jika cucian dipanaskan karena daya enzim dan pemutih yang efektif. Namun, perlu Anda pahami juga bahwa mencuci dengan menggunakan air panas akan menyebabkan warna pakaian menjadi lebih cepat pudar, maka sebaiknya untuk pakaian berwarna, jangan menggunakan air hangat maupun panas.
Selain itu, penggunaan detergen juga kerap kali menimbulkan persoalan lainnya, terutama bagi Anda yang memiliki jenis kulit yang sensitive. Penggunaan detergen yang terlalu banyak bisa menyebabkan Anda mengalami iritasi kulit, gatal-gatal, maupun kulit menjadi terasa sedikit panas ketika Anda menegenakan pakaian dengan jumlah detergen yang banyak.
Permasalahan lainnya yang timbul ketika Anda mencuci pakaian dengan menggunakan deterge terlalu banyak terjadi jika Anda memasukan detergen yang bukan khusus mesin cuci ke dalam wadah detergen di mesin cuci. Dampaknya, busa susah hilang bahkan mesin tidak pernah berhenti melebihi waktu dalam program. Ini karena sensor air dalam mesin mendeteksi ada ketidakberesan dalam tabung sehingga ia terus melakukan pencucian.
Sedangkan jika mesin cuci dimatikan begitu saja lalu kemudian pintu mesin dibuka, terkadang kunci otomatis tidak mau terbuka. Hal ini dikarenakan sensor mesin masih mengira bahwa di dalam tabung masih terdapat banyak air, sheingga sensor akan menghindari terjadinya air tumpah.
Jika Anda mendapati kasus serupa, jangan panik. Lakukan saja hal-hal berikut. Jika di dalam tabung mesin cuci Anda penuh dengan busa dan mesin cuci tidak mau berhenti, maka biarkan saja berjalan untuk sementara waktu. Lalu, ambil beberapa pewangi rendam dan tuangkan ke dalam wadah detergen atau wadah pewangi di dalam mesin cuci Anda, lalu siram dengan menggunakan air. Jika dalam keadaan mesin berjalan, dengan seketika busa akan hilang karena tercampur pewangi pelarut tersebut.
Tidak hanya untuk di mesin cuci saja,tips tersebut juga bisa Anda gunakan ketika Anda tidak sedang mencuci menggunakan mesin cuci. Misalnya saja, keika Anda ingin menghilangkan busa pada pakaian yang berlebih ketika Anda mencuci menggunakan wadah lain seberti ember atau bak. Prinsipnya sama, yaitu pewangi dapat memberikan efek cepat dalam menghilangkan busa. Ketika Anda merendam pakaian Anda di dalam pewangi, maka busa-busa yang terjebak di dalam pakaian Anda akan hilang.
Namun demikian, tentu saja pada dasarnya langkah terbaik untuk menjaga agar mesin cuci Anda tidak cepat rusak dan pakaian Anda juga bersih secara sempurna, sebaiknya gunakan detergen dengan secukupnya sesuai dengan takaran yang sudah dianjurkan. Hal ini akan menjaga agar kinerja mesin cuci Anda menjadi tidak boros.