Mengenal Essam El Hadary, Pemain Paling Tua di Pesta Sepak Bola Dunia 2018
Pesta Sepak Bola Dunia menjadi salah satu ajang paling prestisius di Dunia. Ajang empat tahunan ini menjadi wahana para negara sepak bola untuk unjuk kemampuan masing-masing. Para pemain bintang seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tentu juga sangat ditunggu-tunggu. Aksi keduanya di atas lapangan hijau memang kerap memantik decak kagum.
Pesta Sepak Bola Dunia 2018 juga selalu menghadirkan fakta-fakta yang menarik. Entah pemain paling muda atau pemain paling tua. Untuk pemain paling tua, Pesta Sepak Bola Dunia 2018 akan menghadirkan satu nama. Ia adalah Essam El Hadary, kiper Timnas Mesir yang berusia 45 tahun.
Seperti dilansir dari Mirror, Hadary yang juga merupakan kapten Timnas Mesir akan menjadi pemain tertua di Pesta Sepak Bola Dunia 2018. Bahkan, pemain tertua yang pernah bermain di Pesta Sepak Bola Dunia. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini telah bermain sejak 1993. Saat itu usianya baru 20 tahun dan bermain untuk klub lokal, Damietta.
Setelah itu, ia hijrah ke klub raksasa Mesir, Al Ahly. Bersama klub tersebut, Hadary turut merasakan dominasi Al Ahly dengan memenangi 8 gelar Liga Mesir dan empat trofi Liga Champions Afrika. Saat ini, Hadary masih aktif bermain bersama klub Arab Saudi, Al Taawon. Pada musim 2017/2018, ia mencatatkan 25 laga dan bahkan turut mencetak satu gol.
Prestasi Hadary di Timnas Mesir
Sumber image : FIFA.com
Hadary memulai debutnya di skuat Firaun pada 1996. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 157 caps untuk negara tercintanya. Beberapa prestasi turut diukirnya bersama Timnas Mesir. Seperti di Piala Afrika yang merupakan turnamen antar negara Afrika, Hadary telah mencicipi tiga kali juara pada edisi 2006, 2008, dan 2010.
Kalahkan Rekor Mondragon
Sumber image : Fifa.com
Saat ini rekor pemain tertua yang pernah tampil di Pesta Sepak Bola Dunia masih dipegang oleh kiper Timnas Kolombia, Faryd Mondragon. Kala itu, ia tampil di Pesta Sepak Bola Dunia 2014 dengan usia 43 tahun. Penampilan Mondragon pun terbilang menghibur ketika beraksi di lapangan hijau.
Namun tampilnya Hadary bersama Timnas Mesir membuat rekor Mondragon dalam pagelaran Pesta Sepak Bola Dunia 2018 tergeser sebagai pemain tertua. Penampilan Hadary tentu sangat menarik untuk disaksikan meski Mesir harus tersingkir di fase grup Pesta Sepak Bola Dunia 2018.
Sebagai pecinta sepak bola, menyaksikan Pesta Sepak Bola Dunia secara langsung merupakan sebuah impian tersendiri. Terlebih bagi masyarakat Indonesia, terbang ke Rusia akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
Tetapi bagi yang tak bisa menyaksikan pertandingan Pesta Sepak Bola Dunia 2018 secara langsung di Rusia tak perlu risau. Para pecinta sepak bola bisa tetap dapat menonton laga-laga itu di rumah atau di tempat-tempat nobar bersama orang-orang tercinta. Menyaksikan pagelaran empat tahunan tentu akan lebih asik jika mengadakan nobar.
Namun ketika menyaksikan pertandingan Pesta Sepak Bola Dunia tak bisa asal-asalan. Demi kenyamanan, posisikan televisi berada di tempat yang tepat. Pastikan jarak sudah aman dan nyaman demi menjaga kesehatan mata.
Sumber image : Dok. PC World.
Agar nobar Pesta Sepak Bola Dunia 2018 lebih seru, pakailah televisi dengan layar berukuran besar. Memilih televisi (TV) berukuran tepat akan membuat suasana seperti berada langsung di stadion. Salah satu TV yang disarankan adalah TV Sharp AQUOS 8K EQUIVALENT yang memiliki resolusi 8K untuk menyaksikan pertandingan lebih berkesan.
Sharp memiliki teknologi televisi paling canggih saat ini. Dengan Ultra Dynamic Range Pro, warna yang dihasilkan lebih nyata dan tajam untuk melihat para idola lapangan hijau menunjukan berbagai aksi di Rusia. Pilihlah televisi terbaik Sharp yang akan membuat kesan nobar Pesta Sepak Bola Dunia 2018 semakin menjadi lebih seru.