Membekukan Makanan dalam Kulkas, Baik Atau Tidak?
Berdasarkan survei dari 1500 konsumen oleh Food Standards Agency (FSA), 43% responden percaya bahwa agar tetap aman makanan hanya boleh dibekukan pada hari pembelian saja. 38 % lainnya menganggap bahwa membekukan daging setelah dimasak itu berbahaya dan 36 lainnya meyakini bahwa makanan beku bisa menjadi tidak aman di dalam freezer. Hasil riset tersebut dilansir dari The Guardian.
Oleh karena anggapan-anggapan yang sedemikian rupa itu, banyak makanan yang akhirnya terbuang di tempat sampah. Berdasarkan informasi dari The Economist Intelligence Unit, pada tahun 2016 Indonesia menjadi negara nomor 2 penghasil sampah makanan di dunia. Miris bukan?
Adapun salah satu cara untuk meminimalisasi jumlah sampah makanan adalah dengan membekukan makanan. Ada 4 cara membekukan makanan yang tepat sehingga kualitasnya akan tetap terjaga. Berikut ulasannya.
1. Membekukan Makanan Segar
Sumber image : food.detik.com
Tidak perlu khawatir dengan anggapan bahwa makanan harus dibekukan pada hari pembelian karena faktanya tidak ada pedoman yang mengharuskan demikian. Justru membekukan daging ataupun ikan mentah dalam freezer dapat membuatnya tahan hingga berbulan-bulan dan tetap berkualitas saat dilumerkan.
2. Lama Waktu Pembekuan
Sumber image : www.dictio.id
Umumnya, makanan dapat dibekukan selama tiga sampai enam bulan. Pada saat beku, sebagian besar jenis bakteri makanan tidak aktif karena suhu yang rendah dan kandungan air berkurang. Pembekuan makanan dapat diibaratkan tombol “pause” sehingga makanan yang dibekukan dapat tetap aman untuk dikonsumsi.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa rasa dan tekstur makanan akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu akibat kerusakan yang disebabkan oleh kristal es. Lebih baik, lama waktu pembekuan dibatasi tiga sampai enam bulan saja untuk menjaga agar makanan tetap layak untuk dikonsumsi.
3. Proses Pelumeran
Sumber image : food.detik.com
Ada kemungkinan bakteri aktif dan berkembang biak saat proses pelumeran makanan. Proses pelumeran lebih baik tidak dilakukan secara langsung dengan memanaskannya, melainkan secara perlahan-lahan dalam keadaan dingin semalaman di dalam kulkas. Setelah itu, masak makanan tersebut dalam jangka waktu tidak lebih dari 24 jam.
4. Pembekuan Kembali
Sumber image : www.pengusahasukses.com
Apakah makanan khususnya yang berbahan daging, jika sudah dimasak boleh dibekukan kembali? Jawabannya bisa ya dan tidak. Makanan yang telah dimasak dapat berisiko lebih tinggi terkontaminasi oleh bakteri jika dibekukan kembali sehingga dapat menimbulkan keracunan. Ada jenis bakteri yang berkembang biak saat proses pelumeran. Akan tetapi, ada juga jenis makanan yang aman untuk dibekukan, salah satunya kari. Saat mengolah kari ayam misalnya, bakteri akan mati selama proses pemanasan sehingga makanan dapat dibekukan lagi setelah sajian ini dingin
Nah, itu tadi fakta-fakta tentang pembekuan makanan. Ternyata tidak hanya bahan makanan segar saja yang dapat dibekukan, karena ada jenis makanan matang yang juga dapat dibekukan. Ingat, jangan sampai anggapan keliru tentang pembekuan makanan membuat kita dengan mudah memproduksi sampah makanan.
Supaya pembekuan makanan dapat maksimal, gunakan kulkas terbaik freezer series dari Sharp. Kulkas yang mempunyai spesialisasi dalam hal membekukan makanan atau minuman ini dilengkapi fitur Direct Cooling System dan full insulation yang akan membuat suhu di dalam kulkas stabil sehingga proses pembekuan dapat berjalan lancar. Selain itu, kulkas freezer series Sharp juga lebih efisien dalam penggunaan listrik karena telah disematkan fitur Extra Low Voltage dengan toleransi penurunan tegangan listrik hingga 115 volt.
Kita pun akan semakin nyaman menggunakan kulkas freezer series dari Sharp ini karena produk kulkas dari Sharp telah tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi halal membuatnya menjadi kulkas Sharp menjadi kulkas halal pertama di Indonesia. Selain itu, Sharp juga mengantongi sertifikasi dari SNI. Dua sertifikasi tersebut menjadi jaminan mutu terhadap pengguna Sharp.