Makanan Tetap Sehat Disimpan di Kulkas
Kulkas atau lemari es kini sudah sangat lazim dimiliki oleh banyak masayarakat di Indonesia. Fungsinya yang sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk menyimpan berbagai bahan makanan mulai dari daging, sayur-sayuran, buah-buahan, hingga makanan dan minuman kemasan membuatnya menjadi alat elektronik yang paling dibutuhkan. Namun, penggunaan kulkas yang tidak tepat berpotensi untuk menyebabkan keracunan karena tercampurnya zat-zat makanan sehingga mencemari bahan-bahan makanan yang Anda simpan di dalam kulkas. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda harus memperhatikan secara seksama letak makanan yang Anda simpan di dalam kulkas, misalnya saja dengan menjauhkan daging mentah dari makanan lainnya guna menghindari tetesan cairan yang kemungkinan dapat mengontaminasi bahan-bahan makanan lainnya.
Selain peletakan makanan yang tepat, cari lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran makanan adalah dengan membungkus makanan sebelum Anda memasukkannya ke dalam kulkas. Penting juga bagi Anda untuk memanaskan makanan yang sebelumnya Anda simpan di dalam kulkas sebelum Anda menyantapnya. Sebaiknya, makanan yang telah dikeluarkan dari kulkas harus dikelola dalam waktu tak lebih dari dua jam.
Namun memang yang paling penting ketika Anda menyimpan bahan makanan baik itu di kulkas satu pintu maupun kulkas dua pintu, baik itu kulkas lama maupun kulkas terbaru adalah cara Anda menyimpan makanan Anda di dalam kulkas.
Berikut adalah cara menyimpan beberapa jenis makanan di dalam kulkas yang dapat Anda aplikasikan di rumah Anda. Dengan melakukan tips penyimpanan berikut, makanan Anda akan tetap dalam kualitas baik ketika Anda mengolah ataupun menyantapnya di lain waktu.
Telur
Biasakan untuk menyimpan telur di tempat yang memiliki suhu paling dingin di kulkas Anda, atau Anda juga bisa menempatkan telur pada pintu kulkas.
Melon
Agar melon yang Anda simpan di dalam kulkas tidak cepat mengering, jangan buang biji melon ketika Anda membelahnya menjadi dua bagian atau lebih.
Asparagus
Ketika menyimpan asparagus, bungkus bagian ujung batang asparagus dengan kantung plastik lalu letakkan asparagus tersebut dalam posisi berdiri di dalam kulkas Anda.
Paprika
Sebaiknya jangan buang biji paprika ketika Anda memasukkan paprika ke dalam kulkas agar paprika tetap dalam keadaan yang segar.
Tepung
Tepung yang disimpan di dalam kulkas memang akan lebih awet, tak mudah bau apek, dan juga bebas dari kutu. Untuk menyimpannya, bungkus tepung lalu masukkan tepung tersebut ke dalam wadah yang tertutup rapat.
Makanan Sisa
Memang kurang disarankan untuk menyimpan makanan yang sudah diolah dan dionsumsi sebelumnya. Namun, jika Anda tetap ingin menyimpannya, pastikan Anda untuk memanaskan makanan tersebut terlebih dahulu ketika Anda hendak mengonsumsinya.
Selain menyimpan makanan dengan cara yang tepat, jangan lupa juga untuk membersihkan kulkas Anda secara berkala. Jangan sampai makanan yang sudah disimpan lama di kulkas bercampur dengan bahan makanan segar yang baru saja Anda masukkan ke dalam kulkas. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memeriksa apakah ada bahan makanan yang sudah mulai mmebusuk di dalam kulkas. Jika Anda menemukan bahan-bahan yang mulai membusuk, segeralah bahan makanan tersebut agar tidak mencemari makanan lainnya. Selain itu, bila ada cairan yang menggenang di dalam kulkas, segeralah buang cairan tersebut dan keringkan bagian tersebut agar buah & sayuran tidak membusuk.
Selanjutnya, jika Anda merasa bahwa kulkas Anda sudah beraroma tidak sedap, gunakanlah kentang yang berfungsi sebagai penyerap bau untuk menghilangkan aroma tersebut. Letakkan kentang pada beberapa bagian kulkas secara acak hingga aroma yang tidak sedap tersebut hilang. Jangan lupa untuk mengganti kentang setiap 3 hari sekali. Mudah, bukan?