Kiat Meminimalisir Alergi Debu Agar Pernapasan Selalu Lega
Debu adalah salah satu contoh alergen yang memicu sistem imun menghasilkan histamin dan menimbulkan gejala-gejala alergi. Alergi debu menjadi penyebab dari bersin dan hidung meler hingga mengganggu pernapasan. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap substansi yang umumnya tidak berbahaya.
Keberadaan debu secara kasat mata tidak mudah untuk melihatnya, kecuali ketika tersorot sinar matahari. Debu sendiri terdiri dari kulit mati, bulu hewan piaraan, spora dari jamur, potongan tubuh hewan yang sudah mati, atau bahkan hewan kecil bernama tungau. Bangkai dan kotoran tungau inilah yang mampu menimbulkan reaksi alergi pada seseorang.
Berikut adalah kiat meminimalisir alergi debu, agar tidak mengganggu pernapasan Anda.
Kiat Meminimalisir Alergi Debu Agar Pernapasan Selalu Lega
1. Meminimalisir dengan Olahraga
Sumber image : preventionlane.org
Olahraga memiliki banyak dampak positif untuk tubuh, termasuk dalam mencegah terjadinya alergi. Sebuah studi yang dipublikasi di Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology pada tahun 2013 menemukan bahwa setelah berlari 30 menit gejala seperti bersin-bersin, meler, dan gatal di hidung bisa berkurang lebih dari 70%. Peneliti ini menyampaikan bahwa kondisi tersebut dapat terjadi karena olahraga kardio mampu menenangkan protein inflamasi yang ada di saluran hidung. Gerak fisik menjadikan sistem imun terstimulasi sehingga terbentuk perlindungan diri dari alergi. Anda dapat melakukan kegiatan olahraga secara rutin, bukan saja sebagai upaya pencegahan datangnya alergi, tetapi juga bermanfaat untuk menambah kebugaran tubuh.
2. Mengonsumsi Makanan Penangkal Alergi Debu
Sumber image : www.health.harvard.edu
Anda dapat menangkal alergi debu dengan beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan terkait. Beberapa asupan makanan tersebut antara lain; air mineral yang menyimpan banyak manfaat sehat di dalamnya; teh hijau untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh; apel mengandung quercetin dan zat fitokimia; serta jahe dengan sifat anti-inflamasi di dalamnya. Anda dapat mengonsumsi makanan tersebut sesuai keinginan secara rutin.
3. Minimalisir Barang di Dalam Rumah
Sumber image : walldecorvill.com
Anda dapat meminimalisir berkumpulnya banyak debu dengan mengurangi barang di rumah. Cara ini mungkin sangat sulit. Namun dengan meletakkan banyak benda seperti boneka, mainan, hiasan dinding, dan bunga buatan di dalam rumah, akan menjadi tempat tinggal debu. Anda dapat menyiasati dengan menyimpannya di dalam lemari tertutup sesuai kebutuhan dan menyeleksi barang tidak terpakai agar tidak memenuhi rumah.
4. Membuat Jadwal Rutin Membersihkan Rumah
Sumber image : www.beres.id
Anda sangat disarankan untuk memiliki jadwal membersihkan rumah setidaknya 2-3 kali dalam sepekan. Ketika perabotan rumah serta sudut-sudut ruang dibersihkan secara rutin, maka keberadaan debu dapat diminimalisir. Anda dapat menggunakan masker aman dari pemicu timbulnya alergi saat membersihkan rumah. Cara terbaik untuk mengendalikan debu yang memicu alergi, adalah dengan membersihkan rumah. Salah satunya dengan memanfaatkan vacuum cleaner agar debu tidak bertebangan sehingga memicu alergi untuk datang.
Sharp EC-CW60 merupakan penyedot debu basah dan kering yang kuat, tapi sangat hemat energi. Penyedot debu dengan kapasitas tabung penyimpanan 7,5 liter serta panjang kabel 4.5 m, akan memberikan kemudahan Anda ketika membersihkan kotoran dan debu yang tidak terjangkau di tempat-tempat tertentu.
Bukan hanya itu saja, Sharp EC-CW60 telah dilengkapi oleh filter atau penyaring debu yang mudah dicuci dan juga dibersihkan. Penyedot debu tipe sangat efektif untuk membersihkan debu dan mikropartikel di rumah Anda tercinta. Kemampuan dari Sharp EC-CW60 akan membantu Anda dalam mengurangi risiko alergi debu. Anda tertarik untuk memiliki vacuum cleaner canggih ini? Jangan tunda lagi, segera beli vacuum cleaner terbaik keluaran SHARP. SHARP, Be Original