Kenapa AC Standar Sangat Menguras Energi Listrik Di Rumah?
Memasang AC di rumah tentu akan berakibat pada membengkaknya tagihan listrik. Tapi dari semua jenis AC terbaik yaitu AC standar, AC inverter dan AC low watt, AC standar bisa memicu pembengkakan tagihan listrik yang paling besar. Tentunya hal ini sedikit mengkhawatirkan mengingat maasih cukup banyak pengguna AC standar di luar sana.
Meskipun saat ini telah hadir AC terbaik jenis inverter dan low watt namun tetap saja AC standar masih mendapat tempat di hati masyarakat. Ini bisa jadi karena dari ketiga jenis AC ini, AC standar memiliki harga beli paling rendah kemudian diikuti AC low watt dan harga paling tinggi dimiliki oleh AC inverter.
Nah untuk Anda yang memang sudah memiliki AC terbaik tipe standar di rumah, atau Anda memiliki rencana untuk membeli AC standar dalam waktu dekat Anda harus sadar AC jenis ini akan mempengaruhi daya listrik di rumah Anda.
Jika Anda menghidupkan AC standar dengan pengaturan suhu ruangan 200 Celcius maka kompresor AC terbaik tipe standar akan bekerja maksimal untuk mencapai suhu tersebut. Kemudian saat suhu yang diinginkan sudah tercapai, maka AC akan berhenti atau mati secara otomatis. Lalu saat suhu ruangan mulai naik lagi, maka AC standar akan kembali bekerja keras untuk mencapai suhu yang diinginkan tadi. Proses seperti ini akan terus menerus terjadi selama AC standar dinyalakan.
Nah proses kerja AC terbaik tipe standar inilah yang menguras energi listrik dan memicu penggunaan listrik secara boros. Kondisi ini juga membuat Anda sebagai pengguna bisa merasakan bahwa pemakaian AC tidak stabil. Suara-suara berisik AC yang naik turun juga memunculkan kesan bahwa daya listrik sedang tidak stabil.
Hal terburuk yang bisa terjadi karena pemakaian AC terbaik tipe standar adalah arus listrik yang tiba-tiba padam. Kejadian ini sangat mungkin terjadi karena penarikan kompresor saat AC bekerja keras dengan kebutuhan watt yang besar maka akhirnya akan menguras pasokan listrik dengan cepat dan drastis. Intinya AC terbaik tipe standar menggunakan siklus on-off yang menghasilkan tegangan puncak dan fluktuasi suhu berbeda.