Jaga Nutrisi Si Kecil yang Mulai Belajar Mengunyah dengan 7 Kombinasi MPASI Unik
Saat bayi sudah menginjak usia 8 bulan, memberikan makanan yang sedikit bertekstur sangat penting. Hal tersebut sangat baik untuk perkembangan bayi atau demi merangsang pertumbuhan gigi.
Makanan Pendamping ASI (disingkat MPASI) adalah asupan pendamping ASI bagi bayi berusia 6 bulan ke atas. Untuk MPASI yang bertekstur, orang biasa menyebutnya bubur tim.
Banyak orang memilih makanan MPASI instan yang dapat ditemukan di berbagai toko, mulai dari warung tetangga, tukang sayur, minimarket, sampai supermarket bergengsi. Namun jika kamu adalah tipe orang tua yang ingin memastikan sendiri asupan gizi buah hatimu terpenuhi, simak beberapa kombinasi MPASI untuk si kecil berikut ini.
1. Nasi, Ayam, dan Brokoli
Sumber image : cookpad.com
Memenuhi menu 4 sehat, si kecil akan mendapatkan karbohidrat dari nasi, protein dari ayam, dan brokoli sebagai pemenuh asupan sayur. Perlu diketahui, brokoli juga kaya akan vitamin.
Sebaiknya buat ayamnya menjadi sup terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan sedikit kuah sup (tanpa penyedap) agar kombinasi MPASI mudah dihaluskan.
2. Nasi, Tahu, dan Wortel
Sumber image : cookpad.com
Sama seperti kombinasi sebelumnya, kamu bisa memberikan nutrisi 4 sehat ke bayimu dengan menu nasi, tahu, dan wortel. Kamu dapat menggunakan tahu sutra yang lembut untuk kombinasi ini. Tahu mengandung zat besi, protein, dan kalsium yang baik untuk si kecil. Wortel juga mengandung nutrisi seperti vitamin A yang bagus untuk tumbuh kembang matanya.
3. Kentang, Jagung, dan Ayam
Sumber image : cookpad.com
Kombinasi MPASI berikutnya adalah perpaduan antara kentang, jagung, dan ayam. Kamu bisa menggunakan kentang rebus sebagai pengganti nasi. Jangan lupa menambahkan kuah kaldu karena kentang akan membuat MPASI menjadi kasar dan sulit ditelan oleh si kecil.
4. Nasi, Hati Ayam, dan Jagung
Sumber image : cookpad.com
Hati ayam mengandung banyak sekali nutrisi seperti protein, fosfor, zat besi, lemak, vitamin B12, vitamin A, vitamin C, dan Niacin yang penting untuk pertumbuhan buah hati. Jika kamu ingin menambahkan sedikit kuah, jangan sembarangan menggunakan kuah yang bersantan.
Kenapa? Santan memiliki kadar protein dan kalsium yang sangat rendah. Di sisi lain, santan membuat bayi cepat kenyang, padahal mungkin saja asupan nutrisinya belum terpenuhi.
5. Nasi, Wortel, Bayam, dan Telur Rebus
Sumber image : umisyifa.wordpress.com
Wortel masih menjadi anggota dari banyak kombinasi MPASI yang biasa dibuat. Kali ini dikombinasikan bersama bayam dan telur rebus. Bayam terkenal dengan zat besinya dan berguna untuk menjaga fungsi sel dan sistem syaraf.
Lalu, bagaimana dengan telur rebus? Telur rebus menyandang predikat sebagai makanan paling padat gizi. Telur mengandung zat besi, mineral, kalsium, vitamin A, asam folat, ribovlafin, vitam B6, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan protein yang sangat tinggi. Selain itu, tekstur telur yang lembut dan mudah dicerna membuat kombinasi MPASI ini pas untuk si kecil.
6. Kacang Merah, Daging, dan Bayam Merah
Sumber image : thedytaputri.blogspot.com
Jika di nomor 3 kamu menggunakan Kentang sebagai sumber karbohidrat, maka kombinasi MPASI kali ini menggunakan kacang merah. Kacang merah baik untuk otak, kaya akan gizi, dan mampu mencukupi kebutuhan serat si kecil.
Daging merupakan sumber protein yang baik, dengan catatan kamu harus merebusnya sampai benar-benar lembut agar dapat ditelan oleh si kecil. Pernah menggunakan bayam merah sebelumnya? Bayam merah memiliki kalori yang rendah namun mengandung nutrisi yang lebih tinggi dari bayam hijau.
7. Labu Kuning, Jagung Manis, dan Ikan Ekor Kuning
Sumber image : cookpad.com
Kombinasi MPASI yang ini menggunakan labu kuning sebagai pengganti nasi. Labu kuning berfungsi untuk membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat obat cacing yang baik untuk si kecil.
Ingat, namun jangan memberikan labu kuning terlalu sering. Sebab sistem pencernaan si kecil belum begitu mampu untuk mencerna kandungan betakaroten yang terdapat pada labu kuning.
Jagung manis mengandung segudang nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6,vitamin A, vitamin C, asam folat, kholin, kalium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan ikan ekor kuning adalah ikan yang memiliki gizi tinggi sehingga baik untuk perkembangan si kecil.
Sebelum memberikan kombinasi MPASI di atas pada si kecil, kamu harus memerhatikan apakah si buah hati alergi terhadap salah satu bahan makanan di atas. Kamu juga bisa membuat kombinasi MPASI sesuai selera.
Tapi jangan lupa untuk merebus atau mengukus bahan makanan tersebut sampai cukup lembut untuk ditelan si kecil. Setelah itu, kamu dapat menghaluskannya dengan cara diuleg atau dihancurkan menggunakan pisau pemotong blender.
Sumber image : shop.excite.co.id
Blender SHARP SB-TI172G dapat membantumu menghaluskan MPASI dengan level kelembutan yang diinginkan dengan 3 tingkatan kecepatan yang berbeda (semakin cepat, semakin lembut).
Dengan titanium blade, kamu tidak perlu khawatir akan pisau yang berkarat atau berbahaya bagi tubuh. Bahan yang dipakai sebenarnya juga digunakan untuk keperluan implantasi. Jadi tentunya aman untuk menghaluskan makanan si kecil.
Dilengkapi dengan jug berbahan kaca membuat tampilan blender lebih kokoh dan elegan. Blender SB-TI172G dari SHARP memiliki kapasitas sebesar 1.7 liter dengan konsumsi daya sebesar 400 watt. Selamat mencoba!