Berapa Lama Bahan Makanan Dapat Bertahan di Dalam Lemari Es?
Memasukkan segala jenis bahan makanan ke dalam lemari es adalah cara paling sederhana untuk membuat bahan makanan bertahan lebih lama. Hal tersebut adalah fungsi utama dari lemari es yang memanfaatkan ruang penyimpanan bersuhu rendah. Suhu yang rendah menyebabkan bakteri tidak bisa berkembang sehingga makanan tidak cepat busuk atau rusak. Namun demikian, sebaiknya Anda tetap memilah bahan apa yang bisa masuk ke dalam lemari es dan bahan apa yang sebaiknya disimpan di luar lemari es.
Berbagai bahan seperti buah dan sayuran, makanan kalengan, susu, keju, telur dan sebagainya, sangat wajar jika disimpan di dalam lemari es. Namun sebenarnya berapa lama berbagai jenis bahan makanan tersebut bisa bertahan dalam lemari es Anda? Pertanyaan sederhana ini menjadi penting karena bahan makanan tersebut adalah yang nantinya Anda konsumsi.
Jika kemudian Anda bermaksud menyimpannya namun bahan tersebut rusak di dalam lemari es tanpa Anda ketahui, maka tentu akan menjadi masalah. Untuk penjelasan jangka waktunya, berikut beberapa bahan serta perkiraan wajar berapa lama makanan tersebut dapat bertahan di dalam lemari es.
1. Buah dan Sayur
Sumber image : www.carrybeans.com
Sebelum memasukkan ke dalam lemari es, pastikan buah dan sayur dalam kondisi segar dan tidak ada cacat. Kecacatan pada buah dan sayur menyebabkan daya tahannya menurun ketika disimpan. Untuk buah dan sayur yang belum dipotong, bisa bertahan selama satu hingga dua minggu. Namun untuk yang sudah dipotong, sebaiknya segera Anda konsumsi dalam kurun waktu 3 sampai 4 hari setelah disimpan.
2. Makanan Kaleng
Sumber image : www.livestrong.com
Jika dalam kondisi tertutup rapat, makanan kalengan bisa bertahan selama masa kadaluarsa yang tertera pada kemasannya. Namun setelah dibuka, makanan kalengan tidak bisa bertahan baik terlalu lama. Terlebih pada kaleng yang sudah rusak, lebih baik segera buang makanan kalengan dengan kaleng rusak atau tidak sempurna. Hal ini untuk menghindari perubahan zat pada makanan akibat terkontaminasi kaleng wadah yang justru malah membahayakan kesehatan.
3. Susu, Yoghurt, dan Keju
Sumber image : www.feedstuffs.com
Untuk produk susu kemasan, bila dalam kondisi tertutup dan akan bertahan selama masa kadaluarsa. Untuk susu non-kemasan, masih bisa bertahan baik hingga 7 hari. Keju halus baik dikonsumsi hingga 7 hari masa penyimpanan sedangkan untuk keju keras bisa bertahan 3 sampai 4 minggu. Dalam kondisi beku, keju bisa bertahan hingga 6 bulan.
4. Daging Giling dan Ayam
Sumber image : www.foodsafetynews.com
Daging giling dalam kondisi beku bisa bertahan hingga mencapai 2 bulan penyimpanan sedangkan untuk daging ayam beku masih bisa bertahan pada jangka waktu yang hampir sama. Ingat, simpan dalam keadaan beku agar daging bertahan lebih lama.
5. Telur
Sumber image : shop.magnolia.com
Bahan yang paling sering disimpan di dalam lemari es ini ternyata masih bisa disimpan 3 hingga 5 minggu dalam keadaan mentah. Mungkin tertera tanggal kadaluarsa pada kemasan telur yang dijual di toko, namun wajarnya telur bisa bertahan selama itu.
Selain memperhatikan tanggal kadaluarsa, Anda juga sebaiknya memastikan makanan yang akan masuk ke dalam lemari es tidak mengalami cacat atau dalam kondisi bagian dalamnya terbuka. Hal ini akan mengurangi daya tahannya cukup banyak dan membuat makanan cepat rusak. Tentu saja, Anda juga harus menyimpannya dalam lemari es dengan kualitas tinggi, seperti produk lemari es SHARP.
Lemari es SHARP dibuat dengan kualitas terbaik dan sangat direkomendasikan sebagai ruang penyimpanan Anda. Pada seri SJ-450GP-SD, dilengkapi dengan teknologi ion plasmacluster yang mampu menonaktifkan bakteri dan kontaminan sehingga menjamin kesegaran makan Anda. Selain itu, kapasitas freezer yang besar juga bisa Anda gunakan untuk menyimpan banyak bahan sekaligus. SHARP, Be Original!