Air Conditioner dan Air Cooler, Apa Bedanya?
Saat ini masih banyak yang menyebutkan air cooler sebagai AC mini portable, padahal pada kenyataannya tidak ada produk sejenis. Kepopuleran AC sebagai pendingin ruangan membuat banyak orang menyamakan air cooler dengan air conditioner. Oleh karena itu, berikut perbedaan antara AC dan air cooler agar yang dapat Anda pelajari:
Air Conditioner / Air Conditioning (AC)
AC merupakan alat elektronik yang merupakan pengembangan dari teknologi mesin pendingin. AC biasa dipasang untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan oleh tubuh. Tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia, kehadiran AC sangat membantu untuk memberi hawa yang sejuk serta memberi kenyamanan.
AC menghasilkan hawa dingin dengan cara menyerap udara panas yang ada di sekitar ruangan. Pemindahan panas lah yang menyebabkan proses udara menjadi dingin. Bahan yang digunakan sebagai bahan pendingin dalam AC disebut sebagai refrigeran. Refrigeran sebanarnya tidak hanya ditemukan pada AC saja, melainkan pada barang-barang elektronik lainnya seperti freezer & kulkas.
Air Conditioner tidak hanya dirancang sebagai pendingin udara namun juga sebagai alat kesehatan, Udara yang dihasilkan kering dan dingin. Berbagai inovasi teknologi untuk peningkatan kesehatan terus dilakukan, seperti Sharp yang meghadirkan produk AC yang tidak hanya menyejukkan namun juga menyehatkan.
Air Cooler atau Air Humidifier
Air Cooler atau Air Humidifier adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan udara sejuk dan termasuk dalam perangkat pendingin udara atau penyejuk udara. Namun, saat ini diameter dan bentuk sebuah Air Cooler di buat lebih mini. Oleh karena itu kini hadir dengan desain yang lebih modern dan futuristik. Karena ukurannya sudah dibuat lebih mini, maka mobilitas akan semakin mudah, mudah di pindah-pindah tempat dan di bawa kemana-mana, karena sekarang ini ada juga Air Cooler mini yang memiliki ukuran dengan panjang yang hanya 15 cm sehingga dapat dengan mudah untuk dimasukkan di tas.
Perbedaan Antara Air Cooler Dengan Air Conditioner
Dari penjelasan seputar air cooler dengan air conditioner di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan tentang perbedaan antara air cooler dengan air conditioner ini. Untuk mempermudah Anda dalam memahaminya, berikut tabel yang sudah merangkum beberapa perbedaannya:
Air Conditioner
Air Cooler
Menggunakan bahan pendingin Refrigeran (Gas)
Menggunakan bahan pendingin Air
Konsumsi listrik yang diperlukan besar
Konsumsi listrik yang diperlukan relatif kecil
Uap air kering
Uap air lembab dan basah
Perawatan mahal dan memerlukan Jasa Profesional
Perawatan mudah dan murah serta dapat dilakukan sendiri
Tingkat dingin dapat diatur hingga mendapatkan tingkat suhu tertentu dan berkelanjutan terus menerus
Tingkat dingin tetap, Jika ingin lebih dapat di upayakan dengan penambahan es batu, tidak berkelanjutan kecuali dilakukan isi ulang air dan es batu
Dapat mematikan virus, bakteri, jamur,parasit dan kuman
Karena udara dingin, lembab dan basah. Hal ini justru memungkinkan hadirnya virus, bakteri, jamur,parasit dan kuman
Udara tidak bercampur dengan debu
Udara bercampur dengan debu
Harga lebih mahal
Harga lebih murah dan terjangkau
Agak sulit untuk di pindah-pindah apa lagi di bawa-bawa
Mudah untuk dipindah bahkan di bawa-bawa
Dingin dan mendinginkan pada ruang secara keseluruhan dengan jangkauan luas
Dingin pada satu arah dengan jarak terbatas
Secara tidak langsung merupakan alat kesehatan
-
Setelah penjelasan singkat di atas dapat disimpulkan bahwa air cooler dan air conditioner bukanlah hal yang sama. Keduanya sangat jauh berbeda. Dan yang perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah Air Conditioner Portable atau Air Conditioner Floor Standing yang beredar itu tidak ada yang berdaya kecil, Minimalnya adalah 1 PK. Bandingkan dengan produk AC split yang minimalnya adalah 1/2 PK atau 0.5 PK
Tag: AC, Air Conditioner, Air Cooler, Air Humidifier, Elektronik, Pendingin Udara, Tips