Sering kita mengira bahwa kulkas, menjadi tempat terbaik untuk menyimpan segala jenis makanan segar seperti buah-buahan. Dalam kasus buah-buahan, nyatanya tidak semua jenis buah cocok disimpan di dalam kulkas. Ada beberapa jenis buah yang justru lebih cepat membusuk atau berkurang kualitas kesegarannya karena disimpan di dalam kulkas.

Salah satu diantaranya adalah pisang. Beberapa jenis buah lain seperti melon dan nanas tidak perlu disimpan di dalam kulkas selama belum dikupas. Selain itu, ada pula apel yang penyimpanannya harus dipisahkan dengan buah-buah lainnya karena apel mengandung gas etilen yang lebih tinggi dari buah-buah lainnya. Kadar tinggi gas etilen dapat memicu pembusukan lebih cepat pada buah-buahan.

Adapun jenis-jenis buah yang wajib untuk disimpan di dalam kulkas agar tetap segar di antaranya adalah anggur dan semangka. Kedua jenis buah yang mempunyai kandungan air tinggi ini harus disimpan dalam kulkas, karena membutuhkan suhu yang selalu dingin agar tetap segar.

Penting untuk dicatat, semangka dan anggur akan lebih baik disimpan dalam suatu wadah sebelum dimasukkan di dalam kulkas. Anggur mempunyai kulit yang sensitif sehingga akan mengering ketika bersinggungan langsung dengan hawa dingin kulkas, sedangkan semangka yang telah dikupas akan mudah tercampur dengan aroma makanan lainnya di dalam kulkas jika tidak ditempatkan pada suatu wadah terlebih dahulu.

Berikut adalah tips penting lain tentang menyimpan buah-buahan dalam kulkas yang wajib Anda ketahui.

1. Cegah Perubahan Warna Buah dengan Sari Lemon

Sumber image : www.onlymyhealth.com

Sari lemon atau jeruk nipis merupakan bahan alami yang efektif untuk menghambat terjadinya oksidasi pada buah. Adapun oksidasi menyebabkan daging buah berubah warna menjadi kecoklatan. Buah pir dan apel adalah jenis buah yang mudah berubah warna menjadi coklat setelah dipotong atau dikupas. Untuk menyimpan buah pir dan apel yang sudah dipotong, tuangkan sedikit air lemon di atasnya lalu masukkan ke dalam kulkas. Apel dan pir potong akan bertahan kesegarannya dalam kurun waktu hingga 12 jam.

2. Gunakan Plastic Wrap untuk Membungkus Buah Potong

Sumber image : www.nanya-wrapfilm.com

Plastic wrap yang kedap udara digunakan untuk menyimpan buah dengan tujuan menjaga warna dan kesegaran buah tersebut meskipun buah tersebut telah dipotong-potong atau dikupas.

3. Jangan Cuci Buah Sebelum Disimpan Di Kulkas

Sumber image : bacaterus.com

Buah tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan dalam kulkas Anda. Mencuci buah sebelum disimpan di dalam kulkas justru memicu pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat terjadinya pembusukan. Oleh karena itu, cucilah buah pada saat hendak memakannya saja.

4. Beberapa Jenis Buah Harus Dibekukan

Sumber image : https://bacaterus.com

Ceri, strawberry dan anggur adalah jenis-jenis buah yang sangat mudah membusuk. Jika Anda ingin menyimpannya pada kulkas halal Anda, akan lebih baik jika buah-buah tersebut dibekukan. Buah-buah jenis berry yang dibekukan akan mampu bertahan selama 4-6 bulan.

5. Pisahkan Buah yang Sudah Matang atau Membusuk

Sumber image : bacaterus.com

Jangan lupa untuk mengecek kondisi buah yang Anda simpan dalam kulkas secara berkala. Sisihkan buah-buah yang sudah sangat matang atau membusuk karena jika tidak, buah yang sudah matang dapat memicu pembusukan lebih cepat pada buah-buah lainnya. Alangkah lebih baik jika sejak awal, buah-buah yang sudah matang tidak disimpan pada satu area dalam kulkas.

Penting pula bagi Anda untuk mempunyai kulkas handal yang dapat menjadi tempat terbaik menyimpan buah-buah segar. Adapun dalam hal ini, kulkas dari Sharp dapat menjadi pilihan tepat karena telah mendapat dua sertifikasi dari MUI dan pemerintah Indonesia. Di Bulan Suci Ramadhan tahun 2018, kulkas Sharp telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta SNI (Standar Nasional Indonesia). Kulkas Sharp dapat menjadi rekan terbaik dalam hal menyimpan makanan segar.